1. Pengacara
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mewakili kepentingan hukum klien dan berusaha menyelesaikan perselisihan.

Pengacara juga berperan sebagai konsultan agar terus menjaga hubungan baik dengan klien selama proses hukum berlangsung. Jika kamu memilih prospek kerja ilmu hukum ini, maka kamu harus mengambil pendidikan advokat terlebih dulu.

2. Jaksa
Pekerjaan ini sebagian besar menghabiskan waktunya di dalam ruang pengadilan. Tanggung jawab utamanya adalah untuk menghadirkan bukti yang memberatkan tersangka di dalam pengadilan pidana.

Seorang jaksa akan bekerja sama dengan polisi atau aparat hukum lainnya untuk bisa membawa seorang tersangka ke pengadilan. Untuk mengambil pilihan prospek kerja ilmu hukum ini, kamu tak bisa langsung menjadi jaksa selepas lulus dari perkuliahan. Tapi harus melewati beberapa tahapan tes dari negara.

3. Notaris
Sebagai notaris, kamu akan bertugas membuat beragam jenis akta pendirian, warisan, dan lain sebagainya. Profesi ini juga sangat berhubungan dengan ilmu hukum yang diajarkan di bangku perkuliahan. Selepas lulus, kamu perlu melanjutkan kuliah program profesi notaris sebelum mulai bekerja.

4. Hakim
Profesi ini cocok untuk kamu yang ingin berkontribusi di dunia hukum dan menciptakan keadilan. Bekerja sebagai hakim tentu tidak mudah karena memang dibutuhkan kredibilitas yang tinggi. Di tangan hakim, keputusan pengadilan menjadi tonggak penting dalam hukum.

5. Konsultan Hukum
Selain itu, kamu juga bisa bekerja sebagai konsultan hukum setelah lulus dari jurusan ilmu hukum. Tugasnya antara lain sebagai seorang konsultan adalah memberikan pandangan atau arahan terkait dengan kelengkapan dokumen saat menghadapi sidang.

sumber: detik