BERITA | Admin | 13 Oct 2021 16:02
Bermula dari unggahan akun TikTok Milli Umri, yang mengupload screenshot akun Instagram PLT Kepala BKN Bima Wibisana @wibisanabima menyebut
“2022 hanya PPPK saja. Ke depan penerimaan PNS akan sangat-sangat-sangat sedikit. Yang banyak PPPK. PNS hanya untuk posisi pengambilan kebijakan. Di masa depan Total ASN itu idealnya 20 persen PNS dan 80 persen PPPK. Kesejahteraan sama,” tulis akun tersebut.
Apakah benar?
Penjelasan BKN, Bima mengonfirmasi tahun depan hanya membuka rekrutmen PPPK saja. Sementara, belum ada kebijakan mengenai rekrutmen CPNS 2022. MenPanRB Tjahjo Kumono juga menyampaikan “Pengadaan ASN Tahun 2022 dilakukan hanya untuk PPPK”.
Formasi Guru
Tahun ini rekrutmen PPPK untuk formasi guru dibuka 1.000.000 formasi, namun setelah diseleksi hanya ada 507.848 formasi guru PPPK. Sehingga tahun depan membuka kembali formasi diusulkan oleh pemerintah daerah (PEMDA)
Formasi PPPK guru agama di sekolah negeri akan dibuka pada tahun 2022, sebab tahun ini hanya membuka 22.000 formasi. Sementara untuk formasi guru PPPK, kemungkinan dialokasikan bagi THK-II yang memenuhi syarat dengan kebijakan afirmasi lebih berpihak kepada guru THK-II dibandingkan guru honorer lainnya.
Sebagai informasi, masih adanya guru THK-II yang berpendidikan di bawah lulusan sarjana sehingga tidak memenuhi syarat sebagai guru sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sehingga Kemendikbud Ristek mampu meningkatkan pendidikan para guru.
sumber: kompas